Analisis Kadar Logam Seng (Zn) Pada Tanah Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Keywords:
seng (zn), spektrofotometer serapan atom (ssa), tanahAbstract
Tanah merupakan salah satu komponen utama lingkungan yang memiliki peran vital, namun sangat rentan terhadap pencemaran, khususnya akibat aktivitas industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar logam seng (Zn) dalam sampel tanah tercemar yang diambil dari Kota Palembang. Analisis dilakukan menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan acuan standar SNI 6889-84:2019. Proses preparasi sampel dilakukan melalui metode destruksi basah dan pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 213,9 nm. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar seng pada tanah A sebesar 1,4951 mg/L, tanah B sebesar 1,5562 mg/L, tanah C sebesar 1,5167 mg/L, tanah D sebesar 1,5219 mg/L, dan tanah E sebesar 1,5801 mg/L. Seluruh hasil tersebut berada di bawah ambang batas baku mutu 5 mg/L sebagaimana ditetapkan dalam Permen LHK No. 6 Tahun 2021. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun tanah berasal dari wilayah yang terpapar limbah industri, kadar seng masih berada dalam kategori aman. Kendati demikian, pemantauan kualitas tanah secara berkala tetap diperlukan untuk mencegah akumulasi logam berat di masa mendatang. Apabila terjadi peningkatan kadar pencemar, teknik seperti fitoremediasi dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi tanah. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengawasan rutin terhadap kualitas tanah guna menjaga kesehatan lingkungan dan keselamatan masyarakat.

