Analisis Kadar Debu Jatuh (Dustfall) Pada Udara Ambient Secara Gravimetri

Authors

  • Desta Amelia Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Indonesia
  • Suci Permata Sari

Keywords:

debu jatuh, metode gravimetri,, udara ambient

Abstract

Udara ambient merupakan udara bebas pada daerah lapisan troposfir yang berada di permukaan bumi yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia serta makhluk hidup, salah satu parameter udara ambient adalah debu jatuh (dustfall) yang merupakan bentuk pencemaran udara primer apabila berada di atas baku mutu udara ambient, akan memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kadar debu jatuh (dustfall) pada udara ambient. Penelitian diakukan menggunakan metode gravimetri dengan acuan SNI 13-4703-1998. Sampel diambil menggunakan Dustfall Collector selama kurang lebih satu bulan lalu dianalisis menggunakan metode gravimetri. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kadar dustfall yang dihasilkan yaitu 1,3931 g/m²/bulan; 1,6659 g/m²/bulan; 4,2832 g/m²/bulan; dan 10,4586 g/m²/bulan. Sampel dengan kode 01, 02, dan 03 menunjukkan hasil dibawah baku mutu sedangkan kode 04 memiliki kadar debu jatuh yang cukup tinggi yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu titik lokasi pengambilan sampel, kelembaban, suhu, dan kecepatan angin.

Downloads

Published

2025-05-23