Analisis Kandungan Cd (II) dan Ni (II) Pada Air Sungai di Sumsel
Keywords:
Sungai, Logam berat, Metode AASAbstract
Sungai merupakan air permukaan yang hingga saat ini masih digunakan menjadi sumber air baku bagi perusahaan pengelola air bersih. Sungai juga menjadi tempat pembuangan akhir limbah, sehingga dapat menyebabkan pencemaran logam berat yang sangat berbahaya bagi lingkungan. .Logam berat merupakan bahan pencemar yang berbahaya karena bersifat toksik jika terdapat dalam perairan. Beberapa logam berat serta senyawa beracun yang banyak dijumpai di dalam air limbah industri adalah Ni(II) dan Cd(II). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan Cd(II) dan Ni(II) pada sampel air sungai menggunakan AAS. Penelitian dilakukan menggunakan metode AAS dengan acuan SNI 6989 : 2019. Sampel diambil secara kuantitatif, dilakukan destruksi basah, lalu dianalisis logam – logamnya menggunakan AAS. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kandungan logam Cd(II) pada sampel A, B, C, D,dan E yaitu 0,627 mg/L, 0,333 mg/L, 0,776 mg/L, 0,415 mg/L, 0,279 mg/L, sedangkan kandungan logam Ni(II) pada sampel A, B, C, D, dan E menunjukkan nilai berturut – turut 0, 056 mg/L, 0, 032 mg/L, 0, 078 mg/L, 0,041 mg/L, 0, 029 mg/L.

