Pelatihan Kewaspadaan Masyarakat Awam terhadap Tuberkulosis Resisten Obat di Puskesmas Bahari Berkesan Kota Ternate

Authors

  • Eko Sudarmo Dahad Prihanto Universitas Khairun, Indonesia

Keywords:

kasus terduga, tuberkulosis resisten obat, edukasi, masyarakat, kader kesehatan.

Abstract

Penanganan Tuberculosis (TB) yang tidak optimal dapat memicu munculnya TB resisten obat (TB RO) yang membutuhkan pendekatan penanganan lebih kompleks dan intensif. Salah satu tantangan utama dalam pengendalian TB RO adalah keterbatasan layanan kesehatan, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia, serta rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya deteksi dini. Hambatan dari sisi pasien dan lingkungan sosial juga turut memperlambat proses penemuan kasus terduga TB RO, padahal langkah tersebut merupakan pintu masuk yang krusial untuk mempercepat penanganan dan pencegahan penyebaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak edukasi yang diberikan oleh kader kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat awam mengenai TB RO. Penelitian dilakukan melalui analisis situasi sebagai tahap awal, dilanjutkan dengan pemberian edukasi, serta evaluasi dampak edukasi menggunakan uji statistik paired t-test dan uji alternatif Wilcoxon. Intervensi dilakukan oleh satu kader kesehatan kepada 12 orang peserta dari kalangan masyarakat umum. Hasil uji statistik dengan metode Wilcoxon menunjukkan nilai asymp. sig sebesar 0,010 yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara hasil pre-test dan post-test, sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi yang diberikan berdampak positif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang TB RO.

Downloads

Published

2024-12-22