Sosialisasi Lembar Kewaspadaan Tuberkulosis Resisten Obat Pada Masyarakat Awam di Kota Ternate
Keywords:
lembar kewaspadaan, tuberkulosis resisten obat, masyarakat, awamAbstract
Tuberkulosis resisten obat (TB-RO) menjadi tantangan serius dalam sistem layanan kesehatan di Indonesia karena memerlukan penanganan yang lebih kompleks dan jangka pengobatan yang panjang. Penemuan kasus terduga TB-RO merupakan langkah awal yang krusial, namun pencapaiannya masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat awam terhadap TB-RO melalui edukasi dan sosialisasi lembar kewaspadaan di Kota Ternate. Metode yang digunakan adalah pendekatan pengembangan masyarakat (community development) dan pembelajaran aktif (active learning), yang terdiri dari analisis situasi, pemberian edukasi, dan sosialisasi lembar kewaspadaan oleh tenaga kesehatan dan kader terlatih. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 81 peserta dari enam wilayah kerja Puskesmas di Kota Ternate mengikuti kegiatan ini. Sosialisasi menggunakan media presentasi dan diskusi interaktif dengan bahasa lokal terbukti efektif meningkatkan pemahaman masyarakat. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat awam dapat menjadi strategi awal dalam mendeteksi dan merujuk kasus TB-RO secara dini.

