Dampak Ketimpangan Sosial Ekonomi dan Peran Negara Terhadap Penghapusan Penerima Bansos di Kabupaten Kuningan Tahun 2025
Keywords:
ketimpangan sosial ekonomi, penghapusan bansos, kemiskinan, Kabupaten Kuningan, peran negaraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ketimpangan sosial ekonomi dan peran negara terhadap penghapusan penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Kuningan pada tahun 2025. Sebanyak 34.804 jiwa dihapus dari daftar penerima manfaat sebagai hasil dari pemutakhiran data berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekstrem Nasional (DT-SEN) dan P3KE. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan analisis data sekunder dari BPS serta Dinas Sosial setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghapusan bansos berdampak signifikan terhadap peningkatan kembali angka kemiskinan dari 11,88% (2024) menjadi 12,7% (2025), serta memperkuat ketimpangan sosial yang tercermin dari rasio Gini yang stagnan di angka 0,388. Respons negara melalui pemerintah daerah masih menghadapi tantangan berupa minimnya sosialisasi, keterbatasan petugas lapangan, dan belum optimalnya program pemberdayaan sebagai alternatif bansos. Temuan ini menunjukkan bahwa proses pemutakhiran data perlu disertai pendekatan partisipatif, pendampingan yang adil, serta jaminan transisi sosial-ekonomi agar tidak menciptakan kemiskinan baru. Penelitian ini merekomendasikan evaluasi kebijakan bansos berbasis keadilan sosial dan inklusi digital.

