Hubungan Biomekanika Gerak Pointing dengan Keluhan Muscoloskeletal Disorders pada Pemain Petanque BKMF FIKK UNM

Authors

  • Kezia Leonyka Saranga Universitas Negeri Makassar , Indonesia
  • Arimbi Arimbi Universitas Negeri Makassar , Indonesia
  • Rusli Rusli Universitas Negeri Makassar , Indonesia

Keywords:

Petanque, biomechanics, pointing, musculoskeletal disorders

Abstract

Petanque merupakan olahraga yang berkembang di kalangan mahasiswa, termasuk di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Makassar (FIKK UNM). Teknik pointing merupakan keterampilan dasar yang sering digunakan, namun apabila dilakukan dengan prinsip biomekanika yang tidak tepat dapat menimbulkan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara biomekanika gerak pointing dengan keluhan MSDs pada pemain petanque BKMF FIKK UNM. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan 25 sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis biomekanika dilakukan menggunakan perangkat lunak Kinovea, sedangkan keluhan MSDs diukur dengan kuesioner Nordic Body Map. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki sudut gerakan yang tidak ideal pada fase backswing (9,1% risiko tinggi) dan release (25% risiko tinggi). Namun, uji statistik menunjukkan nilai p=0,201 pada fase backswing dan p=0,828 pada fase release (p>0,05), yang berarti tidak terdapat hubungan signifikan antara biomekanika gerak pointing dengan keluhan MSDs. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa biomekanika gerak pointing tidak berhubungan signifikan dengan keluhan MSDs pada pemain petanque. Faktor lain seperti durasi latihan, postur tubuh, dan kondisi fisik individu diduga lebih berpengaruh terhadap munculnya keluhan MSDs.

Downloads

Published

2025-09-11