Implementasi Pendidikan Multikultural dan Inklusi dalam Pandangan Al-Qur’an dan Hadis Nabi Studi Tafsir Maudhu’i

Authors

  • Muhammad Fiqri Fadilah Sekolah Tinggi Agama Islam Sirojul Falah, Bogor, Indonesia
  • Muhammad Dika Fauzan Syam Sekolah Tinggi Agama Islam Sirojul Falah Bogor, Indonesia
  • Misno Misno Sekolah Tinggi Agama Islam Sirojul Falah Bogor, Indonesia

Keywords:

Edukasi, Al-Qur’an Hadis, Mulrikultural

Abstract

Indonesia sebagai masyarakat multikultural menghadapi tantangan serius dalam mengelola keberagaman sosial, agama, dan budaya, khususnya dalam konteks pendidikan. Munculnya gejala intoleransi, diskriminasi, dan eksklusivisme menunjukkan bahwa sistem pendidikan belum sepenuhnya berhasil menanamkan nilai-nilai keberagaman dan keadilan sosial. Pendidikan multikultural dan inklusi dipandang sebagai pendekatan strategis untuk merespons realitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan multikultural dan inklusi dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadis, serta merumuskan implikasi implementatifnya dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research). Pendekatan filologis-fenomenologis diterapkan untuk menelaah teks-teks Al-Qur’an dan Hadis secara tematik serta mengaitkannya dengan realitas sosial dan praktik pendidikan kontemporer. Data diperoleh melalui teknik dokumentasi dengan sumber utama berupa Al-Qur’an, Hadis Nabi, kitab tafsir, serta literatur ilmiah relevan. Analisis data dilakukan menggunakan analisis isi dan analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an dan Hadis mengandung prinsip-prinsip fundamental pendidikan multikultural dan inklusi, seperti pengakuan terhadap keberagaman, persamaan derajat manusia, keadilan sosial, serta penghormatan terhadap martabat kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan dalam pendidikan Islam melalui pengembangan paradigma keberagamaan inklusif, penghargaan terhadap perbedaan bahasa, etnis, dan kemampuan, serta penolakan terhadap segala bentuk diskriminasi. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi nilai-nilai keislaman dengan pendekatan pendidikan multikultural dan inklusi merupakan langkah strategis dalam membangun sistem pendidikan yang humanis, adil, dan berkeadaban.

Downloads

Published

2025-09-23