Jurnal Literasi Indonesia
https://www.jasapublishjurnal.com/jli.staiku.ac.id/index.php/st
<p>Jurnal Literasi Indonesia, Scope Multidisiplin</p>Sekolah Tinggi Agama Islam Kuninganen-US Jurnal Literasi Indonesia3047-0889Analisis Kadar Logam Seng (Zn) Pada Tanah Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
https://www.jasapublishjurnal.com/jli.staiku.ac.id/index.php/st/article/view/45
<p>Tanah merupakan salah satu komponen utama lingkungan yang memiliki peran vital, namun sangat rentan terhadap pencemaran, khususnya akibat aktivitas industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar logam seng (Zn) dalam sampel tanah tercemar yang diambil dari Kota Palembang. Analisis dilakukan menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan acuan standar SNI 6889-84:2019. Proses preparasi sampel dilakukan melalui metode destruksi basah dan pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 213,9 nm. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar seng pada tanah A sebesar 1,4951 mg/L, tanah B sebesar 1,5562 mg/L, tanah C sebesar 1,5167 mg/L, tanah D sebesar 1,5219 mg/L, dan tanah E sebesar 1,5801 mg/L. Seluruh hasil tersebut berada di bawah ambang batas baku mutu 5 mg/L sebagaimana ditetapkan dalam Permen LHK No. 6 Tahun 2021. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun tanah berasal dari wilayah yang terpapar limbah industri, kadar seng masih berada dalam kategori aman. Kendati demikian, pemantauan kualitas tanah secara berkala tetap diperlukan untuk mencegah akumulasi logam berat di masa mendatang. Apabila terjadi peningkatan kadar pencemar, teknik seperti fitoremediasi dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi tanah. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengawasan rutin terhadap kualitas tanah guna menjaga kesehatan lingkungan dan keselamatan masyarakat.</p>Lika Okta Pristiwi
Copyright (c) 2025 Jurnal Literasi Indonesia
2025-04-292025-04-29241420Penegakan Hukum Keimigrasian Atas Penyalahgunaan Izin Tinggal: Studi Kasus Deportasi Dua WNA Tiongkok Oleh Imigrasi Singaraja
https://www.jasapublishjurnal.com/jli.staiku.ac.id/index.php/st/article/view/46
<p>Isu penyalahgunaan izin tinggal oleh Warga Negara Asing (WNA) menjadi tantangan serius dalam penegakan hukum keimigrasian di Indonesia. Salah satu kasus yang mencerminkan hal ini adalah deportasi dua WNA asal Tiongkok oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja karena bekerja secara ilegal sebagai instruktur selam, meskipun hanya memiliki Izin Tinggal Kunjungan. Tindakan ini menunjukkan peran penting institusi keimigrasian dalam menjaga kedaulatan negara dan menegakkan aturan hukum nasional di tengah meningkatnya mobilitas global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya penegakan hukum keimigrasian dalam kasus tersebut serta mengkaji relevansinya dengan prinsip-prinsip hukum internasional. Melalui studi pustaka, penelitian ini menelusuri ketentuan hukum nasional yang mengatur pelanggaran izin tinggal serta prinsip-prinsip dalam hukum internasional yang berkaitan dengan hak dan kewajiban WNA di negara asing. Temuan menunjukkan bahwa tindakan deportasi oleh Imigrasi Singaraja sesuai dengan hukum nasional Indonesia, khususnya dalam kerangka perlindungan terhadap pelanggaran administratif oleh WNA. Selain itu, tindakan ini tetap memperhatikan asas-asas dalam hukum internasional seperti penghormatan terhadap hak asasi manusia, kedaulatan negara, dan kerja sama antarnegara dalam mengelola arus lintas batas. Dengan demikian, penegakan hukum keimigrasian dalam kasus ini mencerminkan keseimbangan antara penegakan hukum nasional dan kepatuhan terhadap norma-norma hukum internasional. Studi ini menekankan pentingnya penguatan pengawasan keimigrasian dan sinergi antarinstansi untuk mencegah penyalahgunaan izin tinggal di masa mendatang.</p>Kadek Widi Astiniasih
Copyright (c) 2025 Jurnal Literasi Indonesia
2025-04-282025-04-282417Distribusi Kekayaan Dalam Ekonomi Islam: Solusi Alternatif Atas Ketimpangan Dan Kemiskinan
https://www.jasapublishjurnal.com/jli.staiku.ac.id/index.php/st/article/view/47
<p>Ketimpangan ekonomi adalah masalah yang dirasakan hampir di semua negara yang menganut sistem ekonomi modern. Ketika pendapatan dan kekayaan hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang, maka jurang antara si kaya dan si miskin semakin lebar. Inilah yang menjadi akar dari kemiskinan. Berbagai teori ekonomi yang ada ternyata belum mampu menyelesaikan masalah ini secara menyeluruh Ekonomi Islam hadir membawa pendekatan berbeda, dengan fokus pada keadilan dalam pembagian kekayaan. Gagasan tentang keadilan distributif dalam Islam muncul karena adanya kebutuhan untuk mencari solusi baru yang lebih manusiawi dan menyeluruh. Oleh sebab itu, banyak ilmuwan dan peneliti tertarik mempelajari bagaimana distribusi kekayaan diatur dalam ajaran Islam. Penelitian ini membahas bagaimana sistem distribusi dalam Islam bisa menjadi jawaban atas persoalan ketidakadilan ekonomi. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian kualitatif dan termasuk dalam penelitian kepustakaan <em>(library research)</em> yang menjadikan buku, jurnla, majalah, website dan sumber baca lainnya sebagai sumber data dalam penelitian<em>.</em> Secara umum, Islam mendorong agar kekayaan tidak hanya berputar di kalangan tertentu saja. Kekayaan harus mengalir ke seluruh lapisan masyarakat agar kesejahteraan merata. Dalam praktiknya, distribusi ini dilakukan lewat kegiatan ekonomi yang sehat, seperti investasi, perdagangan yang adil, serta pelarangan terhadap praktik curang seperti monopoli, riba, penimbunan, korupsi, dan suap. Islam juga memberikan ruang luas bagi individu untuk mengembangkan harta, selama dilakukan secara halal dan tidak merugikan orang lain.</p>Egi Ramdani Nugraha SaputraSiti Maemunah
Copyright (c) 2025 Jurnal Literasi Indonesia
2025-04-292025-04-2924813